Artikel Terbaru

Laporan Praktikum Interferensi Dan Difraksi Cahaya Dengan Sinar Laser

www.hajarfisika.com
Laporan Praktikum Interferensi dan Difraksi cahaya dengan sinar laser



INTERFERENSI DAN DIFRAKSI CAHAYA DENGAN SINAR LASER


I. Tujuan Percobaan
1.1 Menentukan lebar celah memakai difraksi
1.2 Menentukan panjang gelombang laser dengan memakai interferensi young


II. Dasar Teori
-


III. Metodologi Percobaan
3.1 Alat dan Bahan
a. Laser gas He-Ne (1 buah)
b. Laser (1 buah)
c. Kisi linear diffraction grating (1 buah)
d. Kisi double axis diffraction grating (1 buah)
e. Layar (1 buah)
f. Meja (1 buah)
g. Penggaris (1 buah)
h. Kertas milimeter blok (secukupnya)


3.2 Gambar Alat
-


3.3 Langkah Kerja

 Laporan Praktikum Interferensi dan Difraksi cahaya dengan sinar laser Laporan Praktikum Interferensi dan Difraksi cahaya dengan sinar laser

a. Susunlah alat menyerupai gambar 7
b. Posisi laser dan kisi tetap
c. Gerakkan layar menjauhi kisi dengan jarak tertentu(L)
d. Amati dan catat hasil pengamatan
e. Ulangkah ke c dan d sampai diperoleh lima variasik jarak kisi ke layar(L)
f. Ulangi langkah c-e dengan mengganti kisi
g. Ulangi langkah a-f dengan mengganti laser


IV. Data dan Analisa
4.1 Data percobaan


4.2 Analisa Data
          Prinsip pada percobaan ini yakni memakai prinsip difraksi Huygens dan interferensi Young yaitu dengan melewatkan seberkas cahaya monokromatis pada sebuah celah sempit(kisi) maka sebagian cahaya akan diteruskan sedangkan sebagian lagi akan dibelokkan. Akibat melewati celah sempit ini gelombang cahaya akan saling bertabrakan dan menyatu yang jadinya terjadi superposisi gelombang dan menghasilkan contoh gelap-terang pada layar.
          Prinsip kerja pada percobaan ini yakni dengan cara menembakkan seberkas cahaya dari sebuah laser gas He-Ne yang panjang gelombangnya sudah diketahui dan sebuah laser yang belum diketahui panjang gelombangya. Laser ini ditembakkan pada sebuah kisi(N) celah tunggal dan celah ganda dengan variasi jarak tertentu dari sebuah layar(L). Kemudian ditentukan jarak diantara dua terperinci berurutan(y), data ini kemudian dimasukkan ke dalam persamaan :
d. y/l = n. λ ..........(1)
sehingga panjang gelombang laser yang belum diketahui dan jarak antar celah(d) sanggup ditentukan.
          Variabel bebas pada percobaan ini yakni L(jarak layar ke celah) lantaran variabel ini yang divariasikan pada percobaan dan variabel terikatnya yakni y(jarak diantara dua terang). Melalui persamaan garis linier y = mx + c persamaan 1 sanggup diplot ke dalam grafik. Dapat dilihat bahwa nilai y = y(jarak diantara dua terang) , x = L(jarak layar ke celah), m = n. λ/d, dan c = 0. Melalui persamaan garis ini sanggup ditentukan nilai gradient(m) dari grafik sehingga variabel d dan λ sanggup ditentukan nilainya.
          Pada tabel percobaan 1 yang memakai laser gas He-Ne melewati kisi celah tunggal(linier). Didapatkan secara berurutan rata-rata nilai jarak diantara dua terang-nya(y) sebesar 2,74.10-2 m ; 3,56.10-2 m ; 4,42.10-2 m ; 5,22.10-2 m ; 6,10.10-2 m, dengan variasi jarak layar ke celah(L) sebesar 3.10-2 m ; 4.10-2 m ; 5.10-2 m ; 6.10-2 m ; 7.10-2 m. Lalu data ini di plot ke dalam sebuah grafik, berikut yakni gambar grafiknya :

 Laporan Praktikum Interferensi dan Difraksi cahaya dengan sinar laser Laporan Praktikum Interferensi dan Difraksi cahaya dengan sinar laser

panjang gelombang laser gas He-Ne ini sudah diketahui yaitu sebesar 632,8.10-9 m. Pada gambar 1 grafik diatas didapatkan garis linier yang memotong sumbu y pada titik 0,218(c = 0,218). Nilai gradien grafik ini yakni  m = 0,838 sehingga nilai jarak antar celah yang didapat sebesar d = 0,723.10-6 m/garis. Hasil ini berbeda dengan nilai yang tertera pada kisi tersebut yaitu sebesar 1.10-6 m/garis.
          Pada tabel percobaan 2 masih memakai laser gas He-Ne tetapi dengan melewati kisi celah ganda. Didapatkan secara berurutan rata-rata nilai jarak diantara dua terang-nya(y) sebesar 1,12.10-2 m : 1,50.10-2 m ; 1,96.10-2 m ; 2,18.10-2 m ; 2,60.10-2 m, dengan variasi jarak layar ke celah(L) sebesar 1.10-2 m ; 13.10-2 m ; 16.10-2 m ; 19.10-2 m ; 21.10-2 m. Kemudian data ini di plot ke dalam sebuah grafik, berikut yakni gambar grafiknya :

 Laporan Praktikum Interferensi dan Difraksi cahaya dengan sinar laser Laporan Praktikum Interferensi dan Difraksi cahaya dengan sinar laser

nilai gradien grafik ini yakni m = 0,1293 sehingga nilai jarak antar celah yang didapat sebesar d = 9,44.10-6 m/garis. Hasil ini juga berbeda dengan nilai yang tertera pada kisi tersebut yaitu sebesar 1.10-6 m/garis. Perbedaan hasil percobaan 1 dan 2 dengan nilai yang tertera pada kisi ini disebabkan oleh beberapa kesalahan selama percobaan antara lain menyerupai kesalahan paralaks dalam memilih posisi layar dan jarak antara dua contoh terang, pembuatan grafik, dan kesalahan perhitungan.
          Tabel percobaan 3 yakni hasil percobaan memakai laser yang akan ditentukan panjang gelombangya yang melewati kisi celah tunggal. Didapatkan secara berurutan rata-rata nilai jarak diantara dua terang-nya(y) sebesar 2,80.10-2 m ; 3,56.10-2 m ; 4,40.10-2 m ; 5,20.10-2 m ; 6,06.10-2 m, dengan variasi jarak layar ke celah(L) sebesar 3.10-2 m ; 4.10-2 m ; 5.10-2 m ; 6.10-2 m ; 7.10-2 m. Kemudian data ini di plot ke dalam sebuah grafik, berikut yakni gambar grafiknya :

 Laporan Praktikum Interferensi dan Difraksi cahaya dengan sinar laser Laporan Praktikum Interferensi dan Difraksi cahaya dengan sinar laser

dengan jarak antar celahnya yang telah diketahui sebesar d = 1.10-6 m/garis. Pada gambar 3 grafik diatas didapatkan garis linier yang memotong sumbu y pada titik 0,372(c = 0,372). Nilai gradien grafik ini yakni  m = 0,8  sehingga nilai panjang gelombang  yang didapat sebesar lamda = 800 nm atau 800.10-9 m.
          Tabel percobaan 4 yakni hasil percobaan memakai laser yang akan ditentukan panjang gelombangya yang melewati kisi celah ganda. . Didapatkan secara berurutan rata-rata nilai jarak diantara dua terang-nya(y) sebesar 1,38.10-2 m ; 1,80.10-2 m ; 2,02.10-2 m ; 2,46.10-2 m ; 3,00.10-2 m, dengan variasi jarak layar ke celah(L) sebesar 1.10-2 m ; 13.10-2 m ; 16.10-2 m ; 19.10-2 m ; 21.10-2 m. Kemudian data ini di plot ke dalam sebuah grafik, berikut yakni gambar grafiknya :

 Laporan Praktikum Interferensi dan Difraksi cahaya dengan sinar laser Laporan Praktikum Interferensi dan Difraksi cahaya dengan sinar laser

nilai gradien grafik ini yakni  m = 0,09  sehingga nilai panjang gelombang  yang didapat sebesar lamda = 169 nm atau 169.10-9 m.  Perbedaan hasil percobaan 1 dan 2 ini dalam memilih panjang gelombang disebabkan oleh beberapa kesalahan praktikan selama percobaan antara lain menyerupai kesalahan paralaks dalam memilih posisi layar dan jarak antara dua contoh terang, pembuatan grafik, kesalahan perhitungan, umur dari kisi tersebut, intensitas laser yang berkurang, kondisi ruangan, dan lain-lain.
          Pada tabel data percobaan 1,2,3, dan 4 sanggup dilihat bahwa jarak diantara dua terang(y) semakin besar dikala jarak layar ke celah(L) dijauhkan, hal ini pertanda persamaan 1 bahwa L berbanding lurus dengan y. Kisi linier dan kisi double axis pada percobaan ini juga pertanda bahwa semakin besar nilai garis per meter(N) dari sebuah kisi maka semakin kecil jarak antar celah(d)nya lantaran nilai N berbanding terbalik dengan d, sesuai dengan persamaan d = 1/N.


V. Kesimpulan
5.1 Lebar celah yang didapatkan memakai penyebaran gelombang sesudah melewati celah(difraksi) : 
a. Kisi linier -----> d = 0,72.10-6 m/garis
b. Kisi double axis -----> d = 9,44.10-6 m/garis

5.2 Panjang gelombang laser yang didapatkan oleh contoh gelap-terang akhir gelombang melewati celah(interferensi) : 
a. Kisi linier -----> λ = 800.10-9 m
b. Kisi double axis -----> λ = 169.10-9 m


VI. Daftar Pustaka
-


VII. Bagian Pengesahan
-


VIII. Lampiran



Belum ada Komentar untuk "Laporan Praktikum Interferensi Dan Difraksi Cahaya Dengan Sinar Laser"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel