Laporan Praktikum Lensa
www.hajarfisika.com
LENSA
I. Tujuan Percobaan
1.1 Mengukur jarak fokus lensa positif dan lensa negatif
1.2 Mengukur jarak fokus cermin positif dan cermin negatif
1.3 Membuktikan persmaan perbesaran h/h' = s/s'
II. Dasar Teori
-
III. Metodologi Percobaan
3.1 Alat
a. Celah bentuk anak panah (1 buah)
b. Lampu filamen (1 buah)
c. Layar (1 buah)
d Mistar (1 buah)
e. Lensa positif (1 buah)
f. Lensa negatif (1 buah)
g. Cermin positif (1 buah)
h. Cermin negatif (1 buah)
3.2 Gambar Alat
-
3.3 Langkah Kerja
3.3.1 Percobaan lensa positif / lensa cembung
a. Letakkan lampu filamen, benda, lensa positif, dan layar dengan urutan ibarat gambar 4
b. Letakkan lensa dan benda pada jarak antara 16 cm hingga 30 cm
c. Nyalakan lampu filamen
d. Gerakkan layar dari posisi paling jauh mendekati lensa biar terlihat bayangan yang jelas
e. Catat posisi benda, posisi lensa, posisi layar, tinggi benda, dan tinggi bayangan
f. Ulangai langkah d dan e hingga didapatkan 5 kali pengulangan
g. Geser lensa menjauhi benda sekitar 2 cm dari poisisi awal
h. Ulangi langkah d-f
i. Geser lagi lensa menjauhi benda sekitar 2 cm hingga didapatka 5 variasi posisi lensa
3.3.2 Percobaan lensa negatif / lensa cekung
a. Letakkan lampu filamen, benda, lensa positif, dan layar dengan urutan ibarat gambar 5. Abaikan dahulu peletakan lensa negatif
b. Letakkan benda 2 dan benda 1 pada jarak antara 16 cm hingga 30 cm
c. Nyalakan lampu filamen
d. Gerakkan layar dari posisi paling jauh mendekati benda 2 biar terlihat bayangan yang jelas
e. Letakkan lensa negatif ibarat gambar 5
f. Gerakkan lensa negatif mendekati atau menjauhi layar sehingga didapatkan bayangan di atas benda 2, bayangan ini merupakan posisi benda lensa negatif
g. Catat posisi benda, posisi lensa, posisi layar, tinggi benda, dan tinggi bayangan
h. Ulangi langkah f dan g hingga didapatkan 5 kali pengulangan
g. Lepaskan lensa negatif dari rangkaian alat percobaan
h. Geser benda 2 menjauhi benda 1 sekitar 2 cm dari posisi awal
i. Ulangi langkah d-h
j. Lepaskan lagi lensa negatif dari rangkaian alat percobaan
3.3.3 Percobaan cermin negatif / cermin cembung
a. Letakkan lampu filamen, benda, lensa positif, dan layar dengan urutan ibarat gambar 6. Abaikan dahulu peletakan cermin negatif
b. Letakkan benda 2 dan benda 1 pada jarak antara 16 cm hingga 30 cm
c. Nyalakan lampu filamen
d. Gerakkan layar dari posisi paling jauh mendekati benda 2 biar terlihat bayangan yang jelas
e. Letakkan cermin negatif ibarat gambar 5
f. Gerakkan cermin negatif mendekati atau menjauhi layar sehingga didapatkan bayangan di atas benda 2, bayangan ini merupakan posisi benda cermin negatif
g. Catat posisi benda, posisi lensa, posisi layar, tinggi benda, dan tinggi bayangan
h. Ulangi langkah f dan g hingga didapatkan 5 kali pengulangan
i. Lepaskan cermin negatif dari rangkaian alat percobaan
j. Geser benda 2 menjauhi benda 1 sekitar 2 cm dari posisi awal
k. Ulangi langkah d-h
l. Lepaskan lagi cermin negatid dari rangkaian alat percobaan
m. Geser lagi benda 2 menjauhi benda 1 sekitar 2 cm hingga didapatkan 5 variasi posisi lensa negatif dan posisi benda 2n. Catatlah sifat bayangan yang terbentuk
3.3.4 Percobaan cermin positif / cermin cekung
a. Letakkan lampu filamen, benda, lensa positif, dan layar dengan urutan ibarat gambar 7. Abaikan dahulu peletakan cermin negatif
b. Letakkan cermin positif dan benda pada jarak antara 16 cm hingga 30 cm
c. Nyalakan lampu filamen
d. Geser cermin dari posisi paling jauh mendekati benda biar terlihat bayangan yang jelas. Bayangan akan muncul pada posisi yang hampir sama dengan benda
e. Catat posisi benda, posisi lensa, posisi layar, tinggi benda, dan tinggi bayangan
f. Ulangi langkah d dan e hingga didapatkan 5 kali pengulangang. Catatlah sifat bayangan yang terbentuk
IV. Data dan Analisa
4.1 Data percobaan
4.2 Analisa Data
Percobaan ini bertujuan untuk memilih jarak fokus lensa(positif,negatif) dan cermin(positif,negatif). Kemudian pertanda persamaan umum perbesaran lensa pada benda yaitu : h/h' = s/s' ..........(1)
Prinsip kerja dari percobaan lensa cembung yakni dengan cara menembakan sinar cahaya(lampu filamen) terhadap sebuah benda yang kemudian cahaya ini diteruskan pada lensa cembung yang bekerja mengumpulkan sinar menuju ke sebuah layar, sehingga bayangan benda tersebut sanggup diamati pada layar. Percobaan cermin cekung tidak sanggup dilakukan pada percobaan ini lantaran intensitas sinar cahaya yang dipakai terlalu kecil sehingga bayangan tidak sanggup teramati pada layar. Pada cermin cembung atau cermin negatif cahaya diteruskan melewati lensa positif menuju ke layar, sehingga bayangan terbentuk di layar. Kemudian diantara lensa positif dan layar diberikan sebuah cermin cembung atau negatif yang bekerja membuatkan sinar yang datang, sehingga bayangan benda ini terbentuk diatas layar lensa positif. Pada percobaan cermin cekung atau cermin positif cahaya diteruskan melewati cermin positif yang bekerja mengumpulkan sinar yang tiba menuju ke sebuah layar, sehingga bayangan benda tersebut sanggup diamati pada layar. Hal ini dilakukan untuk sanggup memilih posisi benda, posisi bayangan benda, posisi layar, posisi cermin atau lensa, tinggi benda, dan tinggi bayangan benda. Percobaan ini dilakukan diruangan gelap biar bayangan benda terlihat jelas(tidak kabur) pada layar.Dalam memilih jarak fokus lensa atau cermin dipakai persamaan :
1/f = 1/s + 1/s' ..........(2)
dengan s yakni jarak benda dengan lensa atau cermin, s’ yakni jarak lensa atau cermin dengan bayangan, dan f yakni jarak fokus lensa atau cermin. Untuk memasukkan data ke dalam sebuah grafik persamaan ini harus diadaptasi dengan persamaan garis linier y = mx + c, dimana x yakni variabel bebas, y variabel terikat, m yakni gradien, dan c yakni konstanta. Pada percobaan ini yang divariasikan yakni posisi lensa, sehingga 1/s menjadi variabel bebasnya sedangkan 1/s’ menjadi variabel terikatnya. Pada tabel percobaan 1 dan 2 percobaan lensa cembung didapatkan posisi benda sebesar 20.10-2 m, tinggi benda = 1.10-2 m, posisi lensa secara berurutan 36.10-2 m ; 38.10-2 m ; 40.10-2 m ; 42.10-2 m ; 44.10-2 m, posisi layar 127,62.10-2 m ; 121,50.10-2 m ; 83,12.10-2 m ; 76,56.10-2 m ; 75,20.10-2 m, tinggi bayangan 5.10-2 m ; 5,50.10-2 m ; 2,5.10-2 m ; 1,5.10-2 m ; 1,25.10-2 m. Kemudian data ini diplot ke dalam sebuah grafik, berikut yakni gambar grafiknya :
pada gambar 1 grafik diatas didapatkan garis linier yang memotong sumbu y pada titik 7,9 (c = 7,9). Sesuai dengan persamaan garis 2, maka jarak fokus lensa cembung didapat sebesar f = + 0,126 m(nyata). Grafik kedua yakni penentuan perbesaran(m) benda pada lensa cembung melalui perbandingan s’/h’ dengan s/h, berikut yakni gambar grafiknya :
pada gambar 2 grafik diatas didapatkan garis linier yang memotong sumbu y pada titik 0,434 (c = 0,434). Yang mengatakan bahwa perbesaran benda nya yakni M = 0,434. Hasil ini berbeda dengan literatur yang memiliki perbesaran benda pada lensa cembung sebesar M = 1(sama besar dengan benda). Sifat bayangan benda yang terbentuk pada lensa cembung ini seharusnya yakni nyata(fokus nya bernilai positif), terbalik, dan sama besar dengan benda, tetapi pada percobaan ini didapatkan nilai M = 0,434 sehingga bayangan benda yang terbentuk yakni diperkecil alasannya M < 1 dan berafiliasi dengan peletakkan ruang pada benda atau lensa tersebut. Perbedaan hasil ini disebabkan oleh beberapa kesalahan selama percobaan antara lain ibarat kesalahan paralaks dalam membaca pengukuran, pembuatan grafik, kesalahan perhitungan, intensitas sinar yang kecil, kondisi ruangan yang tidak sepenuhnya gelap, dan lain-lain.
Pada tabel percobaan 3 dan 4 cermin cembung didapatkan posisi benda pada cermin negatif sebesar 40.10-2 m 40.10-2 m ; 42.10-2 m ; 44.10-2 m ; 46.10-2 m ; 48.10-2 m, posisi layar 82,6.10-2 m ; 78.10-2 m ; 75.10-2 m ; 74,3.10-2 m ; 74,2.10-2 m, tinggi benda 7.10-2 m ; 5.10-2 m ; 4.10-2 m ; 2,75.10-2 m ; 2.10-2 m, tinggi bayangan 2.10-2 m ; 1,5.10-2 m ; 1,25.10-2 m ; 1.10-2 m ; 0,7.10-2 m. Kemudian data ini diplot ke dalam sebuah grafik, berikut yakni gambar grafiknya :
pada gambar 3 grafik diatas didapatkan garis garis linier yang memotong sumbu y pada titik (-3,2) (c = -3,2). Sesuai persamaan garis 2 maka jarak fokus cermin cembung didapat sebesar f = - 0,313 m(maya). Dari tabel percobaan 3 dan 4 sanggup dilihat bahwa semakin bersahabat benda pada lensa maka tinggi bayangan benda semakin mengecil sehingga sifat bayangan yang didapatkan pada percobaan ini yakni maya(fokus bernilai negatif), tegak, dan diperkecil sesuai dengan literatur. Pada cermin cekung dilakukan perhitungan manual terhadap jarak fokus cerminnya, didapatkan f = + 0,133 m(nyata).
V. Kesimpulan
5.1 Jarak fokus :
a. Lensa positif(cembung) : f = + 0,126 m(nyata)
b. Lensa negatif(cekung), tidak dilakukan percobaan lensa negatif lantaran intensitas cahaya yang dipakai terlalu kecil sehingga bayangan benda tidak sanggup teramati dengan terang di layar
5.2 Jarak fokus :
a. Cermin positif(cekung) : f = + 0,133 m(nyata)
b. Cerming negatif(cembung) : f = -0,313 m(maya)
5.3 Perbesaran bayangan(M) lensa cembung yang didapatkan pada percobaan ini yakni M = 0,434, bayangan benda yang terbentuk ini yakni diperkecil alasannya M < 1 dan berafiliasi dengan peletakkan ruang pada benda atau lensa tersebut. Hasil ini tidak sesuai dengan literatur M = 1(sama besar) lantaran terdapat beberapa kesalahan yang dilakukan selama percobaan
VI. Daftar Pustaka
-
VII. Bagian Pengesahan
-
VIII. Lampiran
VI. Daftar Pustaka
-
VII. Bagian Pengesahan
-
VIII. Lampiran
Belum ada Komentar untuk "Laporan Praktikum Lensa"
Posting Komentar