Artikel Terbaru

Laporan Praktikum Larik Dan Matrik

www.hajarfisika.com
Laporan Praktikum Larik dan Matrik



Larik dan Matrik


  • Larik = hanya mempunyai 1 baris saja atau 1 kolom saja
  • Matrik = mempunyai baris dan kolom


1. Array
a. Vektor kolom
 Jika aba-aba diatas diketikkan pribadi pada Command Window maka akan dihasilkan larik denga Laporan Praktikum Larik dan Matrik
Jika aba-aba diatas diketikkan pribadi pada Command Window maka akan dihasilkan larik dengan bentuk 5 baris dan 1 kolom pada gambar sebelah kiri, dan begitu juga dengan format pada gambar sebelah kanan, mempunyai bentuk larik yang sama.

 Jika aba-aba diatas diketikkan pribadi pada Command Window maka akan dihasilkan larik denga Laporan Praktikum Larik dan Matrik
Jika kedua aba-aba tadi diketik tanpa memakai kurung siku maka jadinya tidak akan terbaca sebagai larik, melainkan ibarat kedua gambar diatas

Makara menurut percobaan tersebut, fungsi :
  • ';' dan Enter : untuk menciptakan larik dalam bentuk kolom dan hanya berfungsi bila ada kurung siku '['

b. Vektor baris
 Jika aba-aba diatas diketikkan pribadi pada Command Window maka akan dihasilkan larik denga Laporan Praktikum Larik dan Matrik
Jika aba-aba pada gambar diatas (sebelah kiri) diketikkan maka akan muncul larik ibarat gambar di atas (sebelah kiri)

Dari percobaan ini sanggup disimpulkan, fungsi :
  • Spasi atau ',' : untuk menciptakan larik dalam bentuk baris
  • ';' : untuk menciptakan larik dalam bentuk kolom
Jika aba-aba pada gambar diatas (sebelah kanan) diketikkan maka akan muncul larik ibarat gambar diatas (sebelah kanan)

Dari percobaan ini sanggup disimpulkan, fungsi :
  • disp (display) : untuk menampilkan string dan output tanpa nama variabel yang mewakili output yang ditampilkan
  • fprintf : untuk menampilkan format keluaran pada variabel karakter dan karakteristik tertentu memakai string format. Tanda petik satu (') berfungsi untuk menjalankan perintahnya 
  • Simbol '%' : indikator untuk menyatakan sebuah string atau number
  • Simbol 'd' pada fprintf : untuk menunjukkan angka dalam bilangan bulat
  • Simbol angka '2' pada '%2d' : menunjukkan banyaknya spasi dari sebelah kiri, dalam hal ini berarti ada 2 spasi dari sebelah kiri

 Jika aba-aba diatas diketikkan pribadi pada Command Window maka akan dihasilkan larik denga Laporan Praktikum Larik dan Matrik
Jika ketiga aba-aba tadi diketik tanpa memakai kurung siku maka jadinya tidak akan terbaca sebagai larik, melainkan ibarat ketiga gambar diatas


2. Jangkauan
a. Array berisi angka 1 hingga 5

 Jika aba-aba diatas diketikkan pribadi pada Command Window maka akan dihasilkan larik denga Laporan Praktikum Larik dan Matrik
Kode dimasukkan pada Command Window dan didapatkan sebuah larik berbentuk 1 baris dan 5 kolom ibarat kedua gambar diatas (kiri dan kanan). Dapat dilihat juga tanda kurung siku tidak mensugesti pembentukan matrik sama sekali saat simbol ':' digunakan

Dari hasil percobaan tersebut sanggup disimpulkan, fungsi :
  • ':' : untuk menunjukkan larik 1 baris dan 'sampai dengan'


b. Array berisi angka a hingga c dengan jeda b 
a : b : c

 Jika aba-aba diatas diketikkan pribadi pada Command Window maka akan dihasilkan larik denga Laporan Praktikum Larik dan Matrik
Kode dimasukkan pada Command Window dan didapatkan sebuah larik berbentuk 1 baris ibarat gambar diatas. Karna terlalu panjang maka penampilan matrik dipotong dari kolom 1 hingga 14 dan dilanjutkan dibawahnya dari kolom 15 hingga 25 dengan tetap 1 baris. Dapat dilihat juga tanda kurung siku tidak mensugesti pembentukan matrik sama sekali saat simbol ':' digunakan.

Dari hasil percobaan tersebut sanggup disimpulkan, fungsi :
  • ':' : untuk menunjukkan larik 1 baris dan 'sampai dengan'
  • '1 : 4 : 100' : angka 1 menunjukkan awal mula angka akan dihitung, angka 100 menunjukkan final dari angka yang dihitung, angka 4 menunjukkan jeda atau kelipatan angka dari a hingga c

 Jika aba-aba diatas diketikkan pribadi pada Command Window maka akan dihasilkan larik denga Laporan Praktikum Larik dan Matrik
Kode dimasukkan pada Command Window dan didapatkan sebuah larik berbentuk 1 baris ibarat gambar diatas. Dapat dilihat juga tanda kurung siku tidak mensugesti pembentukan matrik sama sekali saat simbol ':' digunakan

Dari hasil percobaan tersebut sanggup disimpulkan, fungsi :
  • ':' : untuk menunjukkan larik 1 baris dan 'sampai dengan'
  • '10 : -2 : 0' : angka 10 menunjukkan awal mula angka akan dihitung, angka 0 menunjukkan final dari angka yang dihitung, angka -2 menunjukkan jeda atau kelipatan angka dari a hingga c


3. Transpos
a. Bilangan Real

 Jika aba-aba diatas diketikkan pribadi pada Command Window maka akan dihasilkan larik denga Laporan Praktikum Larik dan Matrik
Kode dimasukkan pada Command Window dan didapatkan sebuah larik berbentuk 5 baris dan 1 kolom pada gambar paling atas

Dari hasil percobaan tersebut sanggup disimpulkan, fungsi :
  • Tanda petik (') : untuk mengubah baris menjadi kolom atau kolom menjadi baris atau lebih dikenal dengan transpos matriks. Berlaku pada bilangan real dan kompleks
  • Tanda (.') : untuk merubah tanda pada imajiner

b. Bilangan Kompleks

 Jika aba-aba diatas diketikkan pribadi pada Command Window maka akan dihasilkan larik denga Laporan Praktikum Larik dan Matrik
Kode dimasukkan pada Command Window dan didapatkan sebuah larik berbentuk 1 baris dan 3 kolom pada gambar paling atas

Dari hasil percobaan tersebut sanggup disimpulkan, fungsi :
  • Tanda petik (') : untuk mengubah baris menjadi kolom atau kolom menjadi baris atau lebih dikenal dengan transpos matriks. Berlaku pada bilangan real dan bilangan kompleks
  • Tanda (.') : untuk merubah tanda pada imajiner


Contoh soal
Diketahui Matriks

 Jika aba-aba diatas diketikkan pribadi pada Command Window maka akan dihasilkan larik denga Laporan Praktikum Larik dan Matrik
Jika aba-aba diatas diketikkan pribadi pada Command Window maka akan dihasilkan matriks berbentuk 3 baris dan 3 kolom pada gambar sebelah kiri, dan begitu juga dengan format pada gambar sebelah kanan, mempunyai bentuk matriks yang sama

Dari hasil percobaan tersebut sanggup disimpulkan, fungsi :
  • Spasi atau ',' : untuk menciptakan larik dalam bentuk baris
  • ';' dan Enter : untuk menciptakan matriks dalam bentuk kolom


4. Operasi Skalar terhadap Matriks

 Jika aba-aba diatas diketikkan pribadi pada Command Window maka akan dihasilkan larik denga Laporan Praktikum Larik dan Matrik
Matriks M didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window. Kemudian dengan mencoba operasi skalar pada matriks didapatkan hasil ibarat gambar diatas

Dari hasil percobaan tersebut sanggup disimpulkan, fungsi :
  • '+' : untuk menjumlahkan bilangan tiap elemen pada matriks
  • '-' : untuk mengurangkan bilangan tiap elemen pada matriks
  • './' : untuk membagi bilangan tiap elemen pada matriks
  • '.*' : untuk mengalikan bilangan tiap elemen pada matriks
  • '.^' : untuk memangkatkan bilangan tiap elemen pada matriks


5. Operasi Math antar Larik

 Jika aba-aba diatas diketikkan pribadi pada Command Window maka akan dihasilkan larik denga Laporan Praktikum Larik dan Matrik
Matriks a dan b didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window. Kemudian dengan mencoba operasi matematika antar larik didapatkan hasil ibarat gambar diatas

Dari hasil percobaan tersebut sanggup disimpulkan, fungsi :
  • '+' : untuk menjumlahkan bilangan yang mempunyai posisi elemen yang sama antar larik
  • '-' : untuk mengurangkan bilangan yang mempunyai posisi elemen yang sama antar larik
  • './' : untuk membagi bilangan yang mempunyai posisi elemen yang sama antar larik
  • '.*' : untuk mengalikan bilangan yang mempunyai posisi elemen yang sama antar larik
  • '.^' : untuk memangkatkan bilangan yang mempunyai posisi elemen yang sama antar larik


6. Operasi Math pada Matrik

 Jika aba-aba diatas diketikkan pribadi pada Command Window maka akan dihasilkan larik denga Laporan Praktikum Larik dan Matrik
Matriks A dan B didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window. Kemudian dengan mencoba operasi matematika antar matriks didapatkan hasil ibarat gambar diatas

Dari hasil percobaan tersebut sanggup disimpulkan, fungsi :
  • '+' : untuk menjumlahkan bilangan yang mempunyai posisi elemen yang sama antar larik
  • '-' : untuk mengurangkan bilangan yang mempunyai posisi elemen yang sama antar larik
  • './' : untuk membagi bilangan yang mempunyai posisi elemen yang sama antar larik
  • '.*' : untuk mengalikan bilangan yang mempunyai posisi elemen yang sama antar larik
  • '.^' : untuk memangkatkan bilangan yang mempunyai posisi elemen yang sama antar larik
  • '|' atau or : untuk menentukan bilangan yang mempunyai posisi elemen yang sama antar matriks, akan bernilai 1 bila elemen antar matriks tersebut tidak mempunyai nilai 0 dan 0. Dan sebaliknya, akan bernilai 0 saat elemen antar matriks tersebut bernilai 0 dan 0


7. Mengakses Larik
Notasi
A(i) = Larik
A(i,j) = Matriks

 Jika aba-aba diatas diketikkan pribadi pada Command Window maka akan dihasilkan larik denga Laporan Praktikum Larik dan Matrik
Larik V didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window. Kemudian dengan mencoba mengakses larik didapatkan hasil ibarat gambar diatas

Dari hasil percobaan tersebut sanggup disimpulkan, fungsi :
  • V(1) : untuk menampilkan nilai dari kolom 1 pada larik baris
  • V(4) : untuk menampilkan nilai dari kolom 4 pada larik baris

Ketika V(5) diketikkan maka tidak akan ditampilkan nilainya, alasannya yaitu V didefinisikan hanya 4 kolom saja

 Jika aba-aba diatas diketikkan pribadi pada Command Window maka akan dihasilkan larik denga Laporan Praktikum Larik dan Matrik
Matriks M didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window. Kemudian dengan mencoba mengakses matriks didapatkan hasil ibarat gambar diatas

Dari hasil percobaan tersebut sanggup disimpulkan, fungsi :
  • M(1,2) : untuk menampilkan nilai dari baris 1 dan kolom 2 pada matriks
  • M(2,3) : untuk menampilkan nilai dari baris 2 dan kolom 3 pada matriks


8. Mengubah Elemen

 Jika aba-aba diatas diketikkan pribadi pada Command Window maka akan dihasilkan larik denga Laporan Praktikum Larik dan Matrik
Matriks A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window. Kemudian dengan mencoba mengubah nilai dari elemen 2,1 pada matriks A didapatkan hasil ibarat gambar diatas. Pada elemen 2,1 (baris ke 2 dan kolom ke 1) diganti dengan angka 4


9. Nambah diluar Matrik (Perbesar Matrik)

 Jika aba-aba diatas diketikkan pribadi pada Command Window maka akan dihasilkan larik denga Laporan Praktikum Larik dan Matrik
Matriks A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window. Kemudian dengan mencoba memperbesar matrik dari ukuran 2 baris 2 kolom menjadi 2 baris 4 kolom pada matriks A didapatkan hasil ibarat gambar diatas. Pada Matrik A ditambah pada baris 2 kolom 4 dengan angka 7


10. Mengambil sebagian Elemen

 Jika aba-aba diatas diketikkan pribadi pada Command Window maka akan dihasilkan larik denga Laporan Praktikum Larik dan Matrik
Matriks A didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window ibarat gambar diatas

 Jika aba-aba diatas diketikkan pribadi pada Command Window maka akan dihasilkan larik denga Laporan Praktikum Larik dan Matrik
Kemudian Matriks B didefinisikan dengan mengambil nilai matrik A pada baris 2 hingga 3 dan kolom 1 hingga 3. Hasilnya ibarat gambar diatas

 Jika aba-aba diatas diketikkan pribadi pada Command Window maka akan dihasilkan larik denga Laporan Praktikum Larik dan Matrik
Matriks B kembali didefinisikan dengan mengambil nilai matrik A untuk semua nilai pada baris 1 dan semua kolom. Simbol ':' diatas berarti 'semua kolom'. Hasilnya ibarat gambar diatas

 Jika aba-aba diatas diketikkan pribadi pada Command Window maka akan dihasilkan larik denga Laporan Praktikum Larik dan Matrik
Matriks B kembali didefinisikan dengan mengambil nilai matrik A untuk semua nilai pada kolom 3 dan semua baris. Simbol ':' diatas berarti 'semua baris'. Hasilnya ibarat gambar diatas


11. Menukar kolom/baris

 Jika aba-aba diatas diketikkan pribadi pada Command Window maka akan dihasilkan larik denga Laporan Praktikum Larik dan Matrik
Matriks A  didefinisikan terlebih dahulu pada Command Window. Kemudian dengan mencoba mendefinisikan matriks B melalui penukaran nilai pada matrik A dimana baris 3 ditukar dengan baris 1 untuk semua nilai dikolom itu, didapatkan hasil ibarat gambar diatas
  • B=A(3:-1:1,:), maksudnya yaitu : angka 3 dan 1 menunjukkan baris yang mau ditukar, angka -1 dipakai karna dari baris yang terbesar (3) ke baris yang terkecil (1), bila ingin menukar sebaliknya maka angka -1 tidak diperlukan
  • Simbol ':' dimaksudkan untuk menukar semua nilai dikolom pada baris itu



Belum ada Komentar untuk "Laporan Praktikum Larik Dan Matrik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel