Laporan Praktikum Adder
https://hajarfisika.blogspot.com
ADDER
I. Tujuan Percobaan
1.2 Mengetahui prinsip kerja rangkaian adder
II. Dasar Teori
Cara menjumlahkan dua bilangan secara bersusun yakni dengan menempatkan posisi bilangan yang berderajat sama dalam satu kolom, contohnya satuan dari bilangan pertama berada pada satu kolom dengan satuan dari bilangan kedua, puluhan bilangan pertama terletak pada satu kolom dengan puluhan bilangan kedua, dan seterusnya. Proses penjumlahan pada suatu kolom harus ditambah dengan simpanan (carry) yang dihasilkan dari proses penjumlahan pada kolom sebelumnya (jika ada). Cara penjumlahan bilangan biner serupa dengan penjumlahan pada bilangan desimal. Dalam proses penjumlahan bilangan biner juga dikenal dengan simpanan atau carry. Pada bilangan biner dikenal posisi menyerupai satuan (20), duaan (21), empatan (22), delapanan (23), dan seterusnya. Aturan penjumlahan bilangan biner yakni :
0 + 0 = 0 ..........(1)
0 + 1 = 1 ..........(2)
1 + 0 = 1 ..........(3)
dalam bentuk bilangan biner tidak dikenal 1 + 1 = 2, alasannya yakni 2 bukan merupakan bilangan biner. Sehingga 1 + 1 = 0 dengan simpanan atau carry 1, dan 1 + 1 + 1 = 1 dengan simpanan 1. Simpanan 1 berarti menambahkan 1 ke dalam kolom posisi berikutnya yaitu disebelah kiri daerah simpanan tadi dihasilkan(Sumarna,2015).
Half adder yakni rangkaian yang dipakai untuk menjumlahkan dua buah bit input, dan menghasilkan nilai jumlahan (sum) dan nilai lebihnya (carry-out). Half adder dipakai untuk menjumlahkan bit-bit terendah
Half adder yakni rangkaian yang dipakai untuk menjumlahkan dua buah bit input, dan menghasilkan nilai jumlahan (sum) dan nilai lebihnya (carry-out). Half adder dipakai untuk menjumlahkan bit-bit terendah
Prinsip kerja half adder yaitu nilai dari inputan A ditambah dengan nilai inputan B dan hasilnya diletakkan pada output S, dan kalau mempunyai sisa gres diletakkan pada output Cout(Kleitz,2002).
Rangkaian full adder berfungsi menjumlahkan 2 buah bilangan yang telah dikonversikan menjadi bilangan-bilangan biner. Rangkaian ini menjumlahkan 2 buah input ditambah dengan carry out dari hasil penjumlahan sebelumnya (carry in dalam rangkaian full adder).
Rangkaian full adder berfungsi menjumlahkan 2 buah bilangan yang telah dikonversikan menjadi bilangan-bilangan biner. Rangkaian ini menjumlahkan 2 buah input ditambah dengan carry out dari hasil penjumlahan sebelumnya (carry in dalam rangkaian full adder).
Penjumlahan full adder pada prinsipnya memakai dua buah half adder dan sebuah gerbang OR. Half adder pertama merupakan penjumlahan A dan B. Selanjutnya nilai SUM dari half adder pertama diproses pada half adder kedua dengan input satu lagi yaitu C. Nilai half adder kedua itulah yang menjadi SUM selanjutnya. Carry pada half adder pertama diproses pada gerbang OR(Kusmar,2012).
Setiap rangkaian penjumlah penuh mempunyai lima terminal, tiga terminal sebagai masukan (A, B, dan Ci) dan dua terminal sebagai keluaran (S dan C0). Oleh alasannya yakni itu, untuk selanjutnya rangkaian penjumlah penuh digambarkan dengan simbol. Seperti tampak pada gambar berikut (Dwihono,1996) :
Setiap rangkaian penjumlah penuh mempunyai lima terminal, tiga terminal sebagai masukan (A, B, dan Ci) dan dua terminal sebagai keluaran (S dan C0). Oleh alasannya yakni itu, untuk selanjutnya rangkaian penjumlah penuh digambarkan dengan simbol. Seperti tampak pada gambar berikut (Dwihono,1996) :
Rangkaian penjumlah biner sanggup disusun dengan gerbang logika. Untuk menjumlahkan bilangan biner 1 bit (pada posisi satuan saja) dipakai rangkaian penumlah paro (half adder) dan tidak melibatkan simpanan. Padahal proses penjumlahan pada umumnya melibatkan simpanan. Suatu rangkaian yang memenuhi syarat tersebut dikenal sebagai rangkaian penjumlah penuh (full adder). Tentu saja rangkaian penjumlah penuh mempunyai tiga terminal masukan dan dua terminal keluaran(Beshop,2004).
III. Metodologi Percobaan
3.1 Alat dan Bahan
a. ProtoBoard (1 buah)
b. IC (4 buah)
c. resistor 100 Ω
d. Lampu LED (4 buah)
e. Kabel konektor (secukupnya)
f. Power supply (1 buah)
3.2 Gambar Alat dan Bahan
-3.2 Gambar Alat dan Bahan
3.3 Gambar Rangkaian
3.4 Cara Kerja
IV. Data dan Analisa
4.1 Data Percobaan
4.2 Analisa Data
Prinsip kerja dari Half Adder yaitu dengan menjumlahkan nilai dari inputan A dan inputan B yang hasil hasilnya diletakkan pada output SUM, dan kalau mempunyai nilai sisa, gres diletakkan pada output Cout. Penjumahan Full Adder pada prinsipnya memakai dua buah Half Adder dan sebuah gerbang OR. Half Adder pertama merupakan penjumlahan A dan B. Selanjutnya nilai SUM dari Half Adder pertama diproses pada half adder kedua dengan input satu lagi yaitu C. Nilai Half Adder kedua itulah yang menjadi SUM selanjutnya. Carry pada Half Adder pertama diproses pada gerbang OR. Keluaran atau output pada percobaan ini yakni LED sebanyak 2 buah, untuk fungsi keluaran SUM dan Cout. Output logika 1 didapatkan dikala LED menyala dan output logika 0 didapatkan dikala LED mati. Kemudian dengan menciptakan tabel kebenaran yang menyatakan relasi masukan dan keluaran yang diinginkan, maka keluaran yang dihasilkan pada percobaan sanggup dibandingkan hasilnya dengan fungsi aljabar Boole.
Perbedaan kedua rangkaian ini yakni bahwa Half Adder dipakai untuk menjumlahkan dua buah bit input, dan menghasilkan nilai jumlahan (SUM) dan nilai lebihnya (Carry-Out). Sedangkan rangkaian full adder berfungsi untuk menjumlahkan 2 buah input ditambah dengan Carry Out dari hasil penjumlahan sebelumnya (Carry in dalam rangkaian full adder).
Percobaan rangkaian Half Adder memakai 2 gerbang logika dan 2 IC, yaitu IC 7400(NAND) dan IC 7408(AND). Pada gambar 3.2.7 input A dimasukkan pada kaki IC NAND 1, NAND 2, dan AND, input B dimasukkan pada kaki IC NAND 1, NAND 3, dan AND, output NAND 1 dimasukan pada kaki IC NAND 2 dan NAND 3, output NAND 2 dan NAND 3 dimasukkan pada kaki IC NAND 4, dan LED sebagai output dipasang pada keluaran kaki IC AND dan NAND 4, kemudian diseri dengan kendala 1 kΩ menuju kaki nomor 7 atau ground, kemudian diberikan Vcc sebesar 5 volt pada kaki nomor 14 (kedua IC). Berdasarkan fungsi aljabar Boole (Lampiran 7.1 bab a) percobaan rangkaian Half Adder ini mempunyai persamaan y = A'B + AB' untuk SUM nya, dan y = A.B untuk Cout nya. Tabel percobaan 1 yakni hasil data percobaan rangkaian Half Adder, dimana output SUM logika 1 didapatkan hanya dikala penjumlahan dari input A dan B bernilai 1, kalau nilai ini lebih (misal 2) maka output SUM berlogika 0 dan nilai lebih ini akan masuk ke logika 1 Cout. Hasil dari tabel kebenaran ini sesuai dengan hasil dari fungsi aljabar Boole (terbukti).
Percobaan rangkaian Full Adder memakai 11 gerbang logika dan 4 IC, yaitu 2 IC 7400(NAND), IC 7408(AND), dan IC 7432(OR). Pada gambar 3.2.8 sanggup dilihat bahwa rangkaian full adder memakai dua buah half adder dan sebuah gerbang OR. Half adder pertama merupakan penjumlahan A dan B. Selanjutnya nilai SUM dari half adder pertama diproses pada half adder kedua dengan input satu lagi yaitu C. Nilai half adder kedua itulah yang menjadi SUM selanjutnya. Carry pada half adder pertama diproses pada gerbang OR. LED sebagai output dipasang pada keluaran kaki IC NAND 8 untuk SUM dan IC OR untuk Cout, kemudian diseri dengan kendala 1 kΩ menuju kaki nomor 7 atau ground, kemudian diberikan Vcc sebesar 5 volt pada kaki nomor 14 (keempat IC). Berdasarkan fungsi aljabar Boole (Lampiran 7.1 bab b) percobaan rangkaian Full Adder ini mempunyai persamaan y = (A'B + AB')'C + (A'B + AB')C' untuk SUM nya, dan y = (A'.B + AB')C + AB untuk Cout nya. Tabel percobaan 2 yakni hasil data percobaan rangkaian Full Adder, dimana output SUM logika 1 didapatkan hanya dikala penjumlahan dari input A, B, dan C bernilai 1, kalau nilai ini lebih (misal 2) maka output SUM berlogika 0 dan nilai lebih ini akan masuk ke logika 1 Cout. Hasil dari tabel kebenaran ini sesuai dengan hasil dari fungsi aljabar Boole (terbukti).
V. Kesimpulan
5.1
VI. Daftar Pustaka
Beshop, Owen.2004. Dasar-Dasar Elektronika. Jakarta : Erlangga.
Dwihono.1996. Rangkaian Elektronika Analog. Jakarta : Erlangga.
Kleitz, WIlliam.2002. Elektronika Digital. Jakarta : PT. Pustaka Media.
Kusmar.2012. Elektronika Dasar. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sumama.2015. Prinsip-Prinsip Elektronika. Jakarta : Erlangga.
VII. Bagian Pengesahan
-
VII. Lampiran
a) Half Adder
y = ((A(AB)')')' + ((B(AB)')')'
y = A(AB)' + B(AB)'
y = A(A'+B') + B(A'+B')
y = AB' + A'B > SUM
y = AB > Cout
b) Full Adder
y = (A'B+AB')'C + (A'B+AB')C' > SUM
y = (A'B+AB')C + AB > Cout
Belum ada Komentar untuk "Laporan Praktikum Adder"
Posting Komentar