Penurunan Persamaan Aturan Bragg
www.hajarfisika.com
Hukum bragg yaitu sebuah aturan yang diciptakan oleh seorang ilmuwan inggris bernama Sir W.H Bragg dan anaknya Sir W.L. Bragg pada tahun 1913, yang mendeteksi bahwa terjadinya difraksi Sinar-X pada susunan sebuah kristal
Bragg mendapat penghargaan nobel pada bidang fisika pada tahun 1915 alasannya yaitu kerjanya dalam memilih struktur kristal, dimulai dari NaCl, ZnS, dan diamond. Meskipun Hukum Bragg hanya dipakai untuk menjelaskan contoh interferensi dari hamburan Sinar-X pada kristal, difraksi ini telah dikembangkan untuk mempelajari struktur semua keadaan bahan dengan beberapa sinar ibarat ion-ion, elektron, neutron dan proton, dengan panjang gelombang yang sama dengan jarak antara atom atau struktur molekul pada materi
Catatan :
Salah satu ciri-ciri kristal adalah susunan atomnya teratur
Lawannya adalah amorf, susunan atomnya tidak teratur
Perhatikan ilustrasi dibawah ini !
Sebuah kristal ditembakkan oleh 2 sinar yang sudut datangnya sama dengan sudut pantulnya yaitu θ
Sinar tiba yang paling atas akan menumbuk titik Z dan lalu sinar dipantulkan
Begitu juga dengan sinar tiba yang paling bawah akan menumbuk titik C, tetapi dengan pemanis jarak AC + CB (karena jarak tempuh sinar atas = jarak tempuh sinar bawah, jarak yang sama ditunjukkan oleh batas ZA = ZB)
Jarak pemanis ini haruslah sama dengan sebuah integral (penjumlahan) n dikalikan λ agar kedua fasa sinar menjadi tetap sama :
n λ = AC + CB ..........(1)
Demikian didapatkan Persamaan Hukum Bragg (kotak merah), dengan :
d = jarak antar bidang atau celah (m)
n = 1,2,3, ..... = mengatakan orde pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya ...
λ = panjang gelombang (m)
θ = sudut sinar tiba atau sudut sinar pantul (hamburan/ difraksi)
Untuk penentuan dhkl pada kristal sanggup dilihat di Penurunan Persamaan dhkl pada kristal
Belum ada Komentar untuk "Penurunan Persamaan Aturan Bragg"
Posting Komentar