Artikel Terbaru

Laporan Praktikum Sistem Konversi Bilangan, Rasional, Dan Logika

www.hajarfisika.com
Laporan Praktikum Sistem Konversi Bilangan, Rasional, dan Logika




Sistem Konversi Bilangan, Rasional, dan Logika

  • Heksadesimal : sistem bilang yang berbasis 16 dengan memakai simbol abjad atau bilangan yaitu dari angka 0 sampai 9 ditambah dengan abjad A sampai F
  • Desimal : sistem bilangan dengan persepuluhan yang memakai 10 macam bilangan dimulai dari angka 0 sampai 9
  • Oktal : sistem bilangan yang berbasis 8 dengan memakai simbol bilangan yang dimulai dari angka 0 sampai 7
  • Biner : sistem bilangan yang memakai penulisan sistem angkanya dengan 2 angka yaitu 0 dan 1


A. Operasi Pengubah

Laporan Praktikum Sistem Konversi Bilangan Laporan Praktikum Sistem Konversi Bilangan, Rasional, dan Logika

Dengan demikian sanggup disimpulkan bahwa :
  • dec2hex (10) : berfungsi untuk mengubah atau mengkonversi bilangan desimal menjadi bilangan heksadesimal
  • hex2dec (‘A’) : berfungsi untuk mengubah atau mengkonversi bilangan atau simbol dari heksadesimal menjadi bilangan desimal. Besar atau kecilnya abjad tidak besar lengan berkuasa pada konversi heksadesimal ke desimal
  • Tanda petik 2 : berfungsi untuk fungsi penerjemah dalam menjalankan perintah
  • oct2dec (10) : berfungsi untuk mengubah atau mengkonversi bilangan oktal menjadi bilangan desimal

  • dec2bin (9) : berfungsi untuk mengubah atau mengkonversi bilangan desimal menjadi bilangan biner
  • bin2dec (‘100’1) : berfungsi untuk mengubah atau mengkonversi bilangan biner menjadi bilangan desimal
  • angka 2 pada instruksi : berfungsi sebagai tanda penghubung untuk mengubah suatu sistem bilangan satu menjadi sistem bilangan lainnya
  • num2str (23) : berfungsi untuk mengubah instruksi number (angka atau bilangan) menjadi instruksi string
  • str2num (‘23’) : berfungsi untuk mengubah instruksi string menjadi instruksi number dengan syarat variabel atau angkanya memakai tanda petik 2 supaya terbaca sebagai karakter huruf

  • abs : berfungsi untuk mendapat nilai otoriter dari suatu variabel atau karakter. Konversi yang dilakukan memakai fungsi ASCII dari karakter pertama dalam suatu string variabel
Hasil konversi yang didapat memakai instruksi abs yaitu, karakter A menjadi bilangan 65, karakter AB menjadi bilangan 65 dan karakter B menjadi bilangan 66. Jadi, setiap karakter mempuyai nilai bilangan yang berbeda-beda
  • setstr : kebalikkan dari fungsi instruksi abs yaitu, mendapat suatu karakter dari nilai otoriter yang diinputkan. Hasil yang diperoleh dari gambar diatas yaitu nilai bilangan 65 bernilai karakter abjad A


B. Program Menentukan Luas Lingkaran

Laporan Praktikum Sistem Konversi Bilangan Laporan Praktikum Sistem Konversi Bilangan, Rasional, dan Logika
Untuk menciptakan jadwal luas lingkaran, sanggup menuliskan kode-kode pada new script menyerupai gambar diatas, yaitu :
r = input('jari-jari(cm) ='); % jari-jari bulat yang ingin di cari luasnya
luas = pi*r*r; %rumus luas lingkaran
fprintf ('Luas bulat = %2.3f cm^2',luas) ;

Fungsi dari instruksi berikut, yakni :
  • r = input('jari-jari(cm) =') , sebagai inputan jari-jari yang akan muncul pada command window kalau jadwal tersebut dipanggil
  • luas = pi*r*r , sebagai proses atau persamaan dari jadwal yang dibuat dalam menghitung luas suatu lingkaran. Pi yang dipakai sebesar 3.41
  • fprintf ('Luas bulat = %2.3f cm^2',luas) , sebagai penampil hasil luas yang dicari
Hasil yang diperoleh pada command window :
Laporan Praktikum Sistem Konversi Bilangan Laporan Praktikum Sistem Konversi Bilangan, Rasional, dan Logika


C. Operasi Rasional dan Logika

Laporan Praktikum Sistem Konversi Bilangan Laporan Praktikum Sistem Konversi Bilangan, Rasional, dan Logika
Terdapat 2 kemungkinan yaitu :
  • Benar = True =  1
  • Salah = False = 0
Dari gambar diatas, sanggup disimpulkan yaitu :
  • ‘ < ’ : kurang dari
  • ‘ <= ‘ : kurang dari sama dengan
  • ‘ > ‘ : lebih dari
  • ‘ >= ‘ : lebih dari sama dengan
  • ‘ == ‘ : sama dengan
  • ‘ =  ‘ : tidak sama dengan


D. Operasi Logika

Laporan Praktikum Sistem Konversi Bilangan Laporan Praktikum Sistem Konversi Bilangan, Rasional, dan Logika
Dari instruksi diatas, sanggup disimpulkan bahwa :
  • ‘ & ‘ : dan (AND)
  • ‘ | ‘ : atau (OR)
  • ‘ ‘ : tidak (NOT)
Jika dibuat tabel dari instruksi ‘ & ‘ dan ‘ | ‘ sebagai berikut :
Laporan Praktikum Sistem Konversi Bilangan Laporan Praktikum Sistem Konversi Bilangan, Rasional, dan Logika
Fungsi dari operasi instruksi pada command window gambar diatas yakni :
  • x >= ' a ' & x <= ' 2 ' : instruksi yang menyatakan bahwa variabel x lebih dari sama dengan dari a dan x kurang dari sama dengan dari 2. Karena, sebelumnya x telah didefinisikan sama dengan 1 sehingga kedua pernyataan ini tidak benar atau false yang disimbolkan dengan bilangan nol (0). Selain itu, operasi pernyataannya memakai tanda ‘&’ (AND) yang akan menghasilkan salah, kalau salah-benar atau benar-salah dan salah-salah
  • ( x >= ' a ' & x <= ' z ' ) | (x >= ' A ' & x >= ' Z ') : instruksi yang menyatakan bahwa variabel x lebih besar sama dengan dari a dan x kurang dari sama dengan dari z atau x lebih besar sama dengan dari A dan z kurang dari sama dengan Z. Karena sebelumnya x telah didefinisikan sama dengan B sehingga kedua pernyataan ini tidak benar atau false yang disimbolkan dengan bilangan nol (0). Selain itu, operasi pernyataannya memakai tanda ‘&’ (AND) dengan pernyataannya salah-benar dan salah-salah yang dikenakan lagi dengan operasi ‘|’ (OR) sehingga menghasilkan tanggapan salah (0)

Sisi sebelah kiri menawarkan :
  • ‘ ‘ : berfungsi untuk membalik tanggapan dengan tanggapan sebagai operasi relasionalnya benar menjadi tanggapan salah dan membalik tanggapan relasionalnya salah menjadi tanggapan benar.
  • (a==5) : a terlebih dahulu di definsikan sama dengan nol. Sehingga kalau a dimasukkan dengan angka selain nol, maka jawabannya akan benar alasannya yakni terdapat operasi tanda ‘ ‘

Tabel XOR :
Laporan Praktikum Sistem Konversi Bilangan Laporan Praktikum Sistem Konversi Bilangan, Rasional, dan Logika
  • XOR : berfungsi sebagai operasi logika, kalau i dalam kurung dioperasikan ‘ | ‘ (OR) kemudian, hasil operasi membalik jawabannya dari tanggapan benar menjadi salah dan sebaliknya
  • (x <= 2, x >= 0) : menyatakan x kurang dari sama dengan 2, x lebih dari sama dengan 0. Dari kedua pernyataan tersebut menghasilkan tanggapan salah yang lalu dikenakan operasi ‘ | ‘ (OR) dan dibalik sehingga diperoleh tanggapan salah



Belum ada Komentar untuk "Laporan Praktikum Sistem Konversi Bilangan, Rasional, Dan Logika"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel