Pemendek Kalimat
Hola..
Hari ini aku akan mengembangkan gagasan yang aku miliki wacana pemendek kalimat atau yang biasa disebut dengan 'istilah', seberapa penting sih penggunaan 'istilah' ini ? Jawaban singkatnya yaitu sangat penting.
Istilah biasa dipakai untuk mengatakan tingkat ke-intelektualan yang dimiliki seseorang pada bidang tertentu. Semakin banyak istilah yang ia gunakan semakin banyak literatur yang ia baca, tetapi pernyataan ini dapat dibantah, lantaran terkadang dikala kita sering memakai istilah, hal ini dapat menciptakan kita lupa terhadap makna orisinil dibalik istilah tersebut.
Istilah juga sering dipakai untuk mendeskripsikan kejadian yang terjadi, terkadang lantaran keterbatasan kosa-kata pada suatu bahasa, para filsuf biasanya mendeskripsikan kejadian tersebut tanpa sebuah istilah alasannya yaitu maknanya akan sangat berbeda bila memakai istilah yang sudah ada.
Contoh istilah,
Bolehkah aku meminjam 'benda yang berukuran 30 cm dengan ketelitian 0,1 cm yang biasa dipakai untuk mengukur panjang / lebar / tinggi suatu benda' yang ada di samping kau ?
Istilahnya yaitu 'Penggaris'
Roket biasa memakai Gyroscope ketika bernavigasi di luar angkasa lantaran luar angkasa sebagian besar terdiri dari ruang hampa, dan akan menghabiskan banyak biaya bila bernavigasi memakai propulsion beberapa roket kecil.
Ada beberapa istilah yang aku gunakan untuk mendeskripsikan suatu objek/ kejadian pada kalimat di atas, sehingga orang awam sulit untuk memahaminya, menyerupai Gyroscope, ruang hampa, dan propulsion.
Inilah yang dimaksud dengan 'istilah' untuk mengatakan tingkat ke-intelektualan seseorang pada bidang tertentu.
Saya sendiri yang menggeluti bidang fisika jarang memakai istilah-istilah fisika dikala berdiskusi mengenai fenomena fisika, lantaran lingkungan yang tidak mendukung, sehingga aku harus menyamakan 'frekuensi' dengan lawan bicara saya. Saya lebih sering memakai "Teknik Feynman" (yaitu teknik menjelaskan sesuatu hal dengan sedetail dan se-'dasar' mungkin menyerupai menjelaskannya pada anak bayi) dikala berdiskusi, tetapi bila lawan bicara aku mempunyai tingkat intelegensi yang cukup tinggi, aku jarang memakai teknik ini lantaran terlalu memakan banyak waktu untuk menjelaskannya. Ya, benar, istilah juga dipakai untuk memendekkan waktu dikala berdiskusi.
*Richard Feynman yaitu seorang fisikawan hebat, ia sering dijuluki sebagai 'The Great Explainer'
Sampai jumpa dipembahasan lain ...
Hari ini aku akan mengembangkan gagasan yang aku miliki wacana pemendek kalimat atau yang biasa disebut dengan 'istilah', seberapa penting sih penggunaan 'istilah' ini ? Jawaban singkatnya yaitu sangat penting.
Istilah biasa dipakai untuk mengatakan tingkat ke-intelektualan yang dimiliki seseorang pada bidang tertentu. Semakin banyak istilah yang ia gunakan semakin banyak literatur yang ia baca, tetapi pernyataan ini dapat dibantah, lantaran terkadang dikala kita sering memakai istilah, hal ini dapat menciptakan kita lupa terhadap makna orisinil dibalik istilah tersebut.
Istilah juga sering dipakai untuk mendeskripsikan kejadian yang terjadi, terkadang lantaran keterbatasan kosa-kata pada suatu bahasa, para filsuf biasanya mendeskripsikan kejadian tersebut tanpa sebuah istilah alasannya yaitu maknanya akan sangat berbeda bila memakai istilah yang sudah ada.
Contoh istilah,
Bolehkah aku meminjam 'benda yang berukuran 30 cm dengan ketelitian 0,1 cm yang biasa dipakai untuk mengukur panjang / lebar / tinggi suatu benda' yang ada di samping kau ?
Istilahnya yaitu 'Penggaris'
Roket biasa memakai Gyroscope ketika bernavigasi di luar angkasa lantaran luar angkasa sebagian besar terdiri dari ruang hampa, dan akan menghabiskan banyak biaya bila bernavigasi memakai propulsion beberapa roket kecil.
Ada beberapa istilah yang aku gunakan untuk mendeskripsikan suatu objek/ kejadian pada kalimat di atas, sehingga orang awam sulit untuk memahaminya, menyerupai Gyroscope, ruang hampa, dan propulsion.
Inilah yang dimaksud dengan 'istilah' untuk mengatakan tingkat ke-intelektualan seseorang pada bidang tertentu.
Saya sendiri yang menggeluti bidang fisika jarang memakai istilah-istilah fisika dikala berdiskusi mengenai fenomena fisika, lantaran lingkungan yang tidak mendukung, sehingga aku harus menyamakan 'frekuensi' dengan lawan bicara saya. Saya lebih sering memakai "Teknik Feynman" (yaitu teknik menjelaskan sesuatu hal dengan sedetail dan se-'dasar' mungkin menyerupai menjelaskannya pada anak bayi) dikala berdiskusi, tetapi bila lawan bicara aku mempunyai tingkat intelegensi yang cukup tinggi, aku jarang memakai teknik ini lantaran terlalu memakan banyak waktu untuk menjelaskannya. Ya, benar, istilah juga dipakai untuk memendekkan waktu dikala berdiskusi.
*Richard Feynman yaitu seorang fisikawan hebat, ia sering dijuluki sebagai 'The Great Explainer'
Sampai jumpa dipembahasan lain ...
Belum ada Komentar untuk "Pemendek Kalimat"
Posting Komentar